Menjelang Pilkada Serentak, Peran Media Dalam Pemberitaan Transparan dan Berimbang
Sebagai narasumber pada hari pertama pelaksanaan Bimtek, Jum’at (20/09/24), Dr. Catur dalam materinya menyampaikan edukasi yang sangat positif bisa diberikan oleh insan pers. Mengingat generasi Z (Gen Z) adalah generasi saat ini yang paling dominan dan paling suka berselancar didalam dunia maya.
“Jika ada informasi yang diberitakan oleh media yang kurang berimbang, kami khawatir generasi Z langsung responsif secara sepihak dan berpotensi memperkeruh suasana. Saya berharap rekan-rekan media agar memberitakan pemberitaan yang positif dan berimbang” tuturnya.
Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo Fauzan Adzim yang juga hadir pada kegiatan tersebut berhara agar media bisa lebih obyektif dan selektif dalam berkreasi. Sehingga informasi yang akurat dan tepat sasaran bisa tersampaikan ke masyarakat, terlebih informasi terkait pelaksanaan Pilkada yang sesaat lagi akan berlangsung.
“Selama ini saya seringkali melihat wartawan dengan pertanyaan yang sama, itu-itu saja. Saya berharap media bisa lebih selektif dan obyektif dalam berkarya, agar bisa menyampaikan informasi yang akurat dan tepat sasaran kepada masyarakat, seperti dalam penyampaian-penyampaian informasi terkait pilkada saat ini,” jelasnya.
Fauzan Adzim juga menyampaikan permohonan maaf kepada rekan-rekan media jika selama ini KPU Kabupaten Sidoarjo belum memadai untuk seluruh insan pers. “Saya usahakan pada saat coffe morning mendatang saya akan ajak lebih banyak media, agar bisa bersinergi lebih positif dalam penyampaian berita,” ungkapnya.
Fonda Rafael, seorang motivator dari Indonesian Profesional Publik Speaking Trainer hadir sebagai pemateri pada hari kedua Bimtek, Sabtu (21/09/24. Materi inspiratif disampaikan kepada peserta Bimtek, yaitu mengenai pentingnya menjaga semangat independensi dan profesionalisme di tengah dinamika politik yang kerap kali berubah-ubah.
Learning agility juga disampaiakan oleh Fonda Rafael, yaitu kemampuan seseorang untuk belajar dan beradaptasi dengan cepat ketika menghadapi situasi atau tantangan baru. “Konsep ini menekankan pada kemampuan individu untuk menguasai pengetahuan baru, memperoleh wawasan dan menerapkannya dalam konteks yang relevan”, pungkasnya.
Nhadi/Yn
