Balayang Kota Batu, Salah Satu Wisata Spot Terjun Payung Berskala Internasional Di Kota Batu
Kota Batu, Postindonesia.com – Balayang Kota Batu salah satu spot Terjun Payung berskala Internasional kelengkapan Administrasi perijinan dalam proses.
Pembangunan yang diprakrasi oleh CV. Mari Suka Koi ini telah memulai pembangunan Spot Baru Balayang di Jalur Lintas Barat (Jalibar) Desa Oro-oro ombo, Kota Batu. Dengan bekerjasama Badan Pemberdayaan Desa (BPD). Dan Perum Perhutani Malang.
Saat ini masih dalam proses pengerjaan tahap awal yaitu pelebaran jalan masuk menuju Lokasi titik spot balayang yang berjarak kurang lebih 3500 Meter dari jalan raya Lintas Barat (Jalibar)
Pembangunan jalan tersebut menggunakan Alat berat Belgo untuk mencabut skitar 150 pohon berada di jalur lintasan yang terdampak.
Loesy ADM KPH Malang menyampaikan kepada Awak Media saat Jumpa Pers bahwa saat ini kelengkapan Administrasi masih dalam tahap proses.
“Saat ini CV. Mari Suka Koi melakukan Kerjasama dengan Perum Perhutani Malang, untuk membangun spot baru Balayang di kawasan Bukit Panderman, dengan sistem PKS selama dua tahun dan bisa berlanjut, dengan prosentase pembagian hasil 60% Untuk CV. Mari Suka Koi, 35% untuk Perhutani dan 5% Untuk BPD Desa Oro-oro Ombo”. Terangya.
ADM KPH Perhutani malang ini juga menjelaskan terkait kelengkapan Asministrasi pengelolahan lahan masih dalam proses proses pengurusan.
“Berkenaan dengan Kelengkapan Secara Administrasi perijinan dan rekomendasi dari Instansi terkait, saat ini masih dalam tahap proses berjalan, kami juga sudah mendapatkan dukungan dari Dinas Pariwisata dan pihak BPD Desa Oro-oro ombo Kota Batu. Untuk status lahanya adalah hutan produksi dan hutan lindung dan itu sudah kami laporkan ke Kementrian KLHK di Jakarta”. Jelasnya.
Saat ditanya tentang dampak bencana dari pebangunan tersebut Loesy menjelaskan. “Bahwa itu akan masuh dalam kategori bencana daerah atau bencana nasional dan akan menjadi tanggungjawab bersama semua pihak”. Ungkapnya.
Pariwisata berbasis alam memang bagus dan indah namun semua harus lebih mengedepankan kelestarian ekologi dan keamanan bagi Masyarakat sekitar lokasi usaha wisata tersebut.
Dalam kesempatan yang sama Arif selaku Humas CV. Mari Suka Koi turut menyampaikan kepada Awak media.